Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sidoarjo terus bertambah dan begitu
pesat, kawasan hunian perumahan terus bermunculan, dan pasokan kebutuhan air
bersih yang dibutuhkan masyarakat Sidoarjo semakin besar. Kebutuhan air bersih
ini dipasok dan di salurkan oleh PDAM Delta Tirta.
Meski memiliki pelanggan terbesar, tidak berarti kawasan perumahan
terpenuhi dengan kebutuhan air bersih, kualitas air bersih yang dialirkan dari
PDAM Delta Tirta patut dipertanyakan.
Pasokan air yang disalurkan PDAM Delta Tirta kepada masyarakat Sidoarjo
sangat memprihatikan, air keruh, kotor berwarna kecoklatan, kondisi ini menimpa
pelanggang yang tersebar di sejumlah kawasan perumahan Graha Kuncara serta
perumahan lainnya di Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo.
Kondisi ini dikeluhkan warga perumahan Graha Kuncara Johanes Prasadja,
keluarnya air yang keruh dan kotor in terjadi sejak satu bulan yang lalu,
kondisi ini sudah disampaikan kepada pihak humas PDAM Delta Tirta Sidoarjo
Yoyok Supriyanto sampai tiga kali, hingga saat ini juga belum ada perbaikan dan
tanggapan yang serius dari PDAM Delta Tirta.
“Air dirumah saya kotor, keruh kecoklatan, saya dan keluarga harus membeli
air bersih yang biasa lewat depan rumah saya, tiga kali saya menemui Humas PDAM
Delta Tirta Yoyok Supriyanto jawabannya Cuma ya pak segera ditindak lanjuti,”
ungkap Johanes.
Dia bahkan menuturkan kualitas air PDAM Delta Tirta dirumahnya lebih buruk
dibanding air sumur, karena kondisi air keruh dan kotor, Johanes dan keluarganya
setiap mandi, cuci dan untuk kebutuhan yang lainnya terpaksa harus mengeluarkan
anggaran ekstra, membeli setiap satu jerigen dia sebesar Rp. 2.500 rupiah.
Sebagian warga tidak berani menggunakan air dari PDAM Delta Tirta, takut
nantinya gatal-gatal, merah, bercak-bercak dan terkena penyakit kulit, rasa
trauma ini sangat dirasakan warga karena sudah sering terjadi dan bukan pertama
kalinya aliran dan pasokan air PDAM Delta Tirta KOTOR DAN KERUH.
Warga perumahan yang sudah menikmati fasilitas PDAM
Delta tirta juga tidak lepas dari permasalahan dan sebab, pasokan air
disebagian kawasan kabupaten Sidoarjo tak pernah lancar. Yang paling sering
terjadi keluhan adalah warga di kawasan jalur tengah yang jumlahnya hampir
lebih dari 8.000 pelanggang.
1 komentar:
ini jual air atau jual kopi ya warnanya sama, kapan Bos air lancar seperti sedia kala. Wah sampek saya pikir ada pipa yg bledos makanya airnya kootoor. lah air sampeyanini kalau dipakai mandi minum dll apa aman ya Bos.
sekarang ongkos dokter larang obat larang wahh rakyat kecil makin sengsara Bos
saya tunggu ... segera pulih ya Bos hayo kerja keras
masak tak ada stock air wongg air melimpah tiap sore hujang he he
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.