Nusantara / Sabtu, 21 Agustus 2010 16:38 WIB
Gunungan lumpur Lapindo Brantas yang ada di kolam penampungan, tepatnya di titik 42, Sabtu (21/8), mengalami longsor. Akibatnya, sejumlah alat berat milik Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo terhempas.
Humas BPLS Achmad Zulkarnaen mengatakan, longsoran di titik 42 di Desa Reno Kenongo, Kecamatan Porong, SIdoarjo, itu akibat adanya perbedaan elevasi antara pusat semburan dengan kolam penampungan di titik 42.
"Akibat adanya perbedaan ketinggian tersebut membuat gunung lumpur yang ada di kolam penampungan tersebut mengalami longsoran," katanya. Ia mengemukakan, sedikitnya tiga alat berat berupa kapal keruk dan mesin penyedot harus terkena hempasan hingga terbawa ke pinggir tanggul.
"Bahkan satu di antara alat berat tersebut sempat mengalami kandas dan bantalan pengapung alat berat itu menjadi tenggelam oleh lumpur," katanya. Zulkarnaen menjelaskan, selama ini di titik 42 digunakan sebagai tempat pengaliran lumpur dari pusat semburan menuju ke Kali Porong.
Peristiwa longsoran yang terjadi di kolam penampungan lumpur ini bukan kali pertama terjadi di kawasan lumpur Lapindo. Peristiwa serupa juga terjadi di titik 21 tepatnya di kawasan Jatirejo. Ini membuat luberan lumpur di tanggul terluar.(Ant/DOR)
Metrotvnews.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.