Pembayaran Pelunasan Korban Lumpur Lapindo Masih Mendapatkan Janji Dari Minarak Lapindo Jaya Sekitar 250 Warga Korban Lumpur Lapindo Yang Tinggal Di Kahuripan Nirwan Terima Sertifikat Rumahnya Korban Leasing Sulit Mendapatkan Keadilan dari Kepolisian Polres Sidaorjo Tidak Menanggapai Laporan Korban Leasing Korban Leasing Takut Untuk Membuat Laporan Kepada Kepolisan Program Anak Asuh JAS MERAH untuk Anak-Anak Kurang Beruntung Isu Kudeta Tidak Terbukti, Lapas Di Jogja di Kudeta Pasukan Tidak Dikenal PT. MINARAK LAPINDO JAYA YANG BERJANJI MENYELESAIKAN SERTIFIKAT WARGA KAHURIPAN PADA BULAN OKTOBER, TIDAK TERBUKTI

Senin, 13 Juni 2011

Akibat Gas Metan, Korban Lumpur Lapindo Tewas Sesak Nafas

Satu lagi korban lumpur Lapindo tewas akibat menghirup gas metan dari semburan Lumpur Lapindo, Mulyadi (51 tahun), korban lumpur Lapindo asal Desa Siring Barat RT 12/ 02 Kecamatan Porong meninggal dunia, Rabu siang (08/06/2011) akibat  gangguan pernafasan.

Meninggalnya Mulyadi diduga akibat keracunan gas metan. Sebelum meninggal, korban yang rumahnya hanya berjarak sekitar 500 meter dari areal semburan di bekas sumur Banjar Panji I di Desa Renokenongo, milik PT. Lapindo Brantas Inc (LBI), sempat mengeluhkan sesak nafas.

Mustofa, tetangga korban, mengatakan Mulyadi sering mengeluhkan sesak nafas jika ada bau gas. "Seminggu ini Pak Mulyadi sering mengeluhkan sesak nafas saat ada bau lumpur. Warga yang tinggal di sekitar sini juga sering pusing jika bau lumpur mengarah ke sini," ungkap Mustofa.


Salah satu tokoh masyarakat Desa Jatirejo Barat Masrukh pengurus Panti Asuhan Nurul Azhar mengatakan, Mulyadi meninggal akibat seringnya menghirup gas berbau busuk. "Di sini banyak yang terkena sesak nafas, apalagi jika bau gas yang keluar dari lumpur Lapindo mengarah ke arah barat. Banyak warga di sini yang merasa pusing  dan mual-mual,"

Sebetulnya ada upaya melakukan pertolongan pertama dengan membawanya ke puskesmas setempat, Mulyadi meninggal saat dalam perjalanan ke Puskesmas Porong.

Lapindo dan Pemerintah tidak pernah memberikan perhatian secara serius soal lingkungan dan kesehatan warga yang masih tinggal di daerah areal semburan Lapindo.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.

KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DAN SUDI MEMBACA ARTIKEL-ARTIKEL YANG ADA PERJUANGAN KAMI TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI KAMI TERUS AKAN MELAWAN SAMAPAI KAPANPUN BANTUAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT SANGAT KAMI BUTUHKAN, DERITA KAMI JANGAN DI BAWA KE RANAH POLITIK

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More