Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Najib Hamid
berjanji akan memfasilitasi pertemuan para korban lumpur Lapindo dengan
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin dan mantan Ketua
Majelis Permusyawaratan Rakyat Amien Rais. Pertemuan akan dilakukan
secara terpisah.
"Bagi kami,
permintaan para korban lumpur Lapindo agar dipertemukan dengan Pak Din
dan Pak Amien itu amanat. Untuk itu, secepatnya akan kami tindak
lanjuti," kata Najib di Surabaya, Jumat (5/8/2011).
Korban lumpur
Lapindo di 45 RT ingin bertemu dengan Din Syamsuddin dan Amien Rais
untuk curhat tentang nasib mereka yang terpuruk sebagai dampak semburan
lumpur Lapindo pada 29 Mei 2006. Mereka merasa diperlakukan tidak adil
karena pemerintah hanya memberikan ganti rugi kepada warga di sembilan
RT. Padahal, kondisi 45 RT itu serupa dengan sembilan RT tersebut,
bahkan banyak yang lebih parah.
Para korban lumpur menilai, Amien
dan Din selama ini sangat konsisten memerhatikan masalah dampak lumpur
Lapindo. Hal itu bukan semata karena sebagian korban lumpur itu warga
Muhammadiyah, termasuk anggota jemaah pengajian Nurul Azhar yang
didirikan almarhum Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Abdul Rahim
Nur di Siring.
"Apalagi, Pak Din sangat intens mengingatkan
pemerintahan SBY (Presiden Susilo Bambang Yudhoyono). Harapan kami, Pak
Din juga mengingatkan SBY soal korban lumpur yang sudah snagat terpuruk
ini," kata Jasimin, koordinator 45 RT.
Untuk bertemu Din, Najib
menggagas pertemuan dilakukan tanggal 13 Agustus di Universitas
Muhammadiyah Malang karena Din memberikan pengajian akbar di kampus itu.
" Soalnya, Pak Din menggunakan pesawat Jakarta-Malang pergi-pulang
hari itu juga. Kalau saja melalui Bandara Juanda, mungkin akan kami
hadirkan di Porong," kata Najib
Sumber:http://regional.kompas.com/read/2011/08/05/09403111/Korban.Lumpur.Dipertemukan.Din.dan.Amien
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.