Pembayaran Pelunasan Korban Lumpur Lapindo Masih Mendapatkan Janji Dari Minarak Lapindo Jaya Sekitar 250 Warga Korban Lumpur Lapindo Yang Tinggal Di Kahuripan Nirwan Terima Sertifikat Rumahnya Korban Leasing Sulit Mendapatkan Keadilan dari Kepolisian Polres Sidaorjo Tidak Menanggapai Laporan Korban Leasing Korban Leasing Takut Untuk Membuat Laporan Kepada Kepolisan Program Anak Asuh JAS MERAH untuk Anak-Anak Kurang Beruntung Isu Kudeta Tidak Terbukti, Lapas Di Jogja di Kudeta Pasukan Tidak Dikenal PT. MINARAK LAPINDO JAYA YANG BERJANJI MENYELESAIKAN SERTIFIKAT WARGA KAHURIPAN PADA BULAN OKTOBER, TIDAK TERBUKTI

Senin, 07 Maret 2011

Belum Diizinkan, Lapindo Bersiap Ekplorasi Gas di Tanggulangin

Lapindo Brantas Inc. Memantapkan rencana lanjutan ekplorasi gas di lima sumur gas yang ada di Desa Kalidawir, Kecamatan Tanggulangin. Dalih Lapindo, ekplorasi itu adalah pendalaman di sumur yang sudah ada agar kapasitas gas yang diekploitasi lebih besar lagi.

Area Manager Lapindo Brantas Inc, Taryono, mengatakan dari lima sumur yang ada di Desa Kalidawir, empat sumur adalah sumur gas dan satu sumur merupakan sumur minyak. Untuk empat sumur setiap hari bisa memenuhi target sebanyak lima juta kaki kubik perhari (MMSCFD). Jika dilakukan pendalaman lagi diharapkan nantinya bisa memenuhi target sebanyak 10 juta kaki kubik perhari.

"Untuk sumur minyak sekarang sudah ditutup karena hanya beroperasi tiga bulan saja dan sudah habis. Untuk kedalaman sumur kita di Kalidawir 3400 feet atau 1100 meter. Sedangkan rencana pendalaman nantinya sama juga 1100 meter," ungkap Taryono, Jumat (4/3/2011).

Ketika ditanya alasan mengekplorasi gas lagi, padahal saat ini permasalahan lumpur belum tuntas?

Taryono mengaku kalau Lapindo sudah kontrak dengan BP-Migas untuk penyediaan gas untuk memenuhi program gas kota dan gas desa. Gas kota nantinya akan disuplai ke rumah tangga di Surabaya dan Sidoarjo, sedangkan untuk gas desa, nantinya akan menyuplai gas di kawasan Tanggulangin dan sekitarnya.

Dari empat sumur gas yang beroperasi saat ini, Lapindo sudah menyuplai gas ke sebanyak 3.000 rumah dikawasan Surabaya dan Sidoarjo. Jika nantinya empat sumur itu diekplorasi lagi, diharapkan bisa memenuhi target 10 juta kaki kubik perhari.

Sedangkan teknik pendalaman sumur yang dimaksud, bisa dilakukan dari sumur yang sudah ada. Taryono menjelaskan, sumur nantinya akan dibor lagi untuk mencari sumber gas dengan kedalaman yang sama.

"Pendalaman bisa dilakukan dari sumur yang ada dan bisa dilakukan dengan mengebor lagi. Tapi yang akan kita lakukan, dengan mengebor dari sumur yang sudah ada. Kita lihat dulu nanti, dan akan dievaluasi apakah perlu mengebor dari titik lain," tandas Taryono.

Diakuinya untuk urusan lumpur, Lapindo tetap berkomitmen untuk menyelesaikannya. Dia meyakinkan kalau sumur gas yang ada di Kalidawir tidak saling menghubung dengan sumur di Banjar Panji I yang kini sudah tenggelam lumpur. "Tidak ada kaitannya dengan lumpur. Toh selama ini kita mengebor aman-aman saja," ungkapnya.

Lima sumur di Kalidawir gasnya sudah bisa diekploitasi sejak Tahun 2009 lalu. Selama ini, tidak ada masalah sehingga tidak ada gejolak dari masyarakat yang tinggal di sekitar sumur.

Sementara itu, Diaz Royhan, juru bicara Lapindo menambahkan pihaknya tidak akan melakukan perluasan sumur tapi mengekplorasi dari sumur yang sudah ada. Sehingga warga tidak usah khawatir akan terjadi sesuatu apalagi muncul semburan lumpur karena pengeboran dilakukan dengan kedalaman 1100 meter.

Terkait belum adanya izin Analisa Dampak Lingkungan (Amdalalin), Diaz mengaku pihaknya sudah klarifikasi ke Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sidoarjo dan tidak perlu Amdalallin karena sudah dicover  Usaha Kelola Lingkungan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL-UPL).

"Kalau UKL-UPL sudah kita kantongi sebagai pengganti Amdalalin. Sehingga kami berharap agar warga bisa mengerti, apa yang kita lakukan (ekplorasi lanjutan,red) untuk pemenuhan kebutuhan gas Nasional," ungkapnya.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, sebelumnya mengatakan kalau dia tidak akan mengijinkan Lapindo untuk ekplorasi gas di Sidoarjo, sebelum warga yang berada disekitar lokasi yang akan diekplorasi menyetujuinya. Sejauh ini, belum ada pembicaraan lagi terkait rencana ekplorasi lanjutan tersebut antara Lapindo dan Bupati Sidoarjo.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.

KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DAN SUDI MEMBACA ARTIKEL-ARTIKEL YANG ADA PERJUANGAN KAMI TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI KAMI TERUS AKAN MELAWAN SAMAPAI KAPANPUN BANTUAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT SANGAT KAMI BUTUHKAN, DERITA KAMI JANGAN DI BAWA KE RANAH POLITIK

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More