PULUHAN mahasiswa di Sidoarjo, Jawa Timur, berunjuk rasa menuntut penyelesaian kasus ganti rugi lumpur Lapindo. Mereka juga meminta pengusutan kasus raibnya uang kas daerah senilai Rp2,24 miliar.
Aksi digelar di perempatan Jalan Alun-Alun, di depan kantor bupati serta di Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Aksi itu dilakukan bertepatan dengan 100 hari pemerintahan bupati dan wakil bupati yang baru, yaitu Saiful Ilah dan MG Hadi Sutjipto.
"Bupati dan wakil bupati tidak menepati janji menuntaskan kasus lumpur Lapindo dan hilangnya kas daerah. Banyak korban lumpur Lapindo yang hidup sengsara karena tidak mendapat ganti rugi," kata koordinator aksi, M Rosyid.
Di Kecamatan Besuki, warga korban lumpur di tiga desa mendesak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo memfasilitasi pencarian pinjaman pada bank dengan bunga rendah. Warga membutuhkan pinjaman untuk membiayai pembangunan rumah mereka karena pembayaran ganti rugi dari PT Minarak tersendat.
Sumber:http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/09/202040/76/20/-Mahasiswa-Desak-Pembayaran-Ganti-Rugi-Lapindo
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.