Pembayaran Pelunasan Korban Lumpur Lapindo Masih Mendapatkan Janji Dari Minarak Lapindo Jaya Sekitar 250 Warga Korban Lumpur Lapindo Yang Tinggal Di Kahuripan Nirwan Terima Sertifikat Rumahnya Korban Leasing Sulit Mendapatkan Keadilan dari Kepolisian Polres Sidaorjo Tidak Menanggapai Laporan Korban Leasing Korban Leasing Takut Untuk Membuat Laporan Kepada Kepolisan Program Anak Asuh JAS MERAH untuk Anak-Anak Kurang Beruntung Isu Kudeta Tidak Terbukti, Lapas Di Jogja di Kudeta Pasukan Tidak Dikenal PT. MINARAK LAPINDO JAYA YANG BERJANJI MENYELESAIKAN SERTIFIKAT WARGA KAHURIPAN PADA BULAN OKTOBER, TIDAK TERBUKTI

Kamis, 10 Februari 2011

Mahasiswa Desak Pembayaran Ganti Rugi Lapindo

PULUHAN mahasiswa di Sidoarjo, Jawa Timur, berunjuk rasa menuntut penyelesaian kasus ganti rugi lumpur Lapindo. Mereka juga meminta pengusutan kasus raibnya uang kas daerah senilai Rp2,24 miliar.
 
Aksi digelar di perempatan Jalan Alun-Alun, di depan kantor bupati serta di Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Aksi itu dilakukan bertepatan dengan 100 hari pemerintahan bupati dan wakil bupati yang baru, yaitu Saiful Ilah dan MG Hadi Sutjipto.
 
"Bupati dan wakil bupati tidak menepati janji menuntaskan kasus lumpur Lapindo dan hilangnya kas daerah. Banyak korban lumpur Lapindo yang hidup sengsara karena tidak mendapat ganti rugi," kata koordinator aksi, M Rosyid.
 
Di Kecamatan Besuki, warga korban lumpur di tiga desa mendesak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo memfasilitasi pencarian pinjaman pada bank dengan bunga rendah. Warga membutuhkan pinjaman untuk membiayai pembangunan rumah mereka karena pembayaran ganti rugi dari PT Minarak tersendat.

Sumber:http://www.mediaindonesia.com/read/2011/02/09/202040/76/20/-Mahasiswa-Desak-Pembayaran-Ganti-Rugi-Lapindo

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.

KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DAN SUDI MEMBACA ARTIKEL-ARTIKEL YANG ADA PERJUANGAN KAMI TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI KAMI TERUS AKAN MELAWAN SAMAPAI KAPANPUN BANTUAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT SANGAT KAMI BUTUHKAN, DERITA KAMI JANGAN DI BAWA KE RANAH POLITIK

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More