Aliansi dari berbagai warga korban lumpur sepertinya mulai menyadari bahwa persoalan dan permasalahan terlambatnya cicilan 15 juta perbulan sampai 5 bulan, beberapa berkas yang sampai sekarang belum diakui oleh Minarak lapindo jaya selaku perwakilan Bakrie Grup dan permaslaahan hunian Kahuripan Nirwana yang hingga sampai sekarang mayoritas 95% warga belum menerima sertifikatnya serta beberapa warga yang belum menerima kunci rumah dan masih banyak persoalan yang sekarang ini masih belum diselesaikan oleh Pengembang PT. MMS.
Wacana Aliansi korban lumpur untuk secara bersama-sama DEMO ke jakarta dengan KONVOI kendaraan dengan harapan agar pemerintah, DPR-RI, MEN-SOS, MEN-PU dan Bakrie Grup bisa melihat dan mengerti kondisi warga korban lumpur sekarang ini??? apakah didengar atau tidak bukan menjadi halangan bagi korban lumpur untuk menuntuk haknya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.