Ratusan korban lumpur Lapindo Jamaah Muhammadiyah sejak pagi hari berkumpul untuk mengikuti shalat Id di lapangan Masjid
Nurul Azhar di Desa Jatirejo, Porong, Sidoarjo, seberang tanggul penahan lumpur Lapindo, Selasa (30/08)
Sejak pukul 05.00 WIB warga korban lumpur Lapindo dari
Desa Siring, Jatirejo, dan sekitarnya sudah berkumpul di masjid yang
berhadapan dengan tanggul kolam penampungan lumpur Lapindo. Tepat pukul 06.00 WIB shalat Id
dimulai yang dipimpin khotib, Imam Andik Syamsudin. Dalam khotbahnya, beliau
mengajak umat muslim terutama korban semburan lumpur Lapindo agar lebih
bersabar dan bertaqwa dalam menghadapi musibah.
Warga korban lumpur Lapindo yang sudah tercerai berai sengaja datang selain mengikuti shalat Id, mereka juga meluapkan rasa kangen dan menjalin silahturahmi diantara para korban Lumpur Lapindo. Shalat Id ini juga menjadi momen
berkumpul bareng keluarga dan kerabat setelah berpisah karena musibah lumpur Lapindo yang menenggelamkan Desa mereka 5 tahun yang lalu.
Setelah shalat Id, warga menuju tanggul kolam lumpur panas dan menyempatkan untuk melihat-lihat kondisi rumah mereka, untuk mengobati rasa kangen dan kerinduan kepada Desanya yang rusak dan ditenggelamkan lumpur panas yang keluar di areal sumur pengeboran Banjarpanji 1 milik PT Lapindo Brantas Inc.
Suasana haru dan isak tangis mewarnai kegiatan Shalat Idul Fitri 1432 H yang diikuti ratusan warga korban luapan lumpur Lapindo Brantas Inc. Sebagian besar jamaah yang berasal dari korban luapan lumpur Lapindo tampak menitikkan air mata, karena harus merayakan Lebaran dalam suasana keprihatinan.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.