Pembayaran Pelunasan Korban Lumpur Lapindo Masih Mendapatkan Janji Dari Minarak Lapindo Jaya Sekitar 250 Warga Korban Lumpur Lapindo Yang Tinggal Di Kahuripan Nirwan Terima Sertifikat Rumahnya Korban Leasing Sulit Mendapatkan Keadilan dari Kepolisian Polres Sidaorjo Tidak Menanggapai Laporan Korban Leasing Korban Leasing Takut Untuk Membuat Laporan Kepada Kepolisan Program Anak Asuh JAS MERAH untuk Anak-Anak Kurang Beruntung Isu Kudeta Tidak Terbukti, Lapas Di Jogja di Kudeta Pasukan Tidak Dikenal PT. MINARAK LAPINDO JAYA YANG BERJANJI MENYELESAIKAN SERTIFIKAT WARGA KAHURIPAN PADA BULAN OKTOBER, TIDAK TERBUKTI

Selasa, 30 Agustus 2011

Ratusan Korban Lapindo Shalat Id Di Seberang Tanggul Penahan Lumpur

Ratusan korban lumpur Lapindo Jamaah Muhammadiyah sejak pagi hari berkumpul untuk mengikuti shalat Id di lapangan Masjid Nurul Azhar di Desa Jatirejo, Porong, Sidoarjo, seberang tanggul penahan lumpur Lapindo, Selasa (30/08)

Sejak pukul 05.00 WIB warga korban lumpur Lapindo dari Desa Siring, Jatirejo, dan sekitarnya sudah berkumpul di masjid yang berhadapan dengan tanggul kolam penampungan lumpur Lapindo. Tepat pukul 06.00 WIB shalat Id dimulai yang dipimpin khotib, Imam Andik Syamsudin. Dalam khotbahnya, beliau mengajak umat muslim terutama korban semburan lumpur Lapindo agar lebih bersabar dan bertaqwa dalam menghadapi musibah.

Warga korban lumpur Lapindo yang sudah tercerai berai sengaja datang selain mengikuti shalat Id, mereka juga meluapkan rasa kangen dan menjalin silahturahmi diantara para korban Lumpur Lapindo. Shalat Id ini juga menjadi momen berkumpul bareng keluarga dan kerabat setelah berpisah karena musibah lumpur Lapindo yang menenggelamkan Desa mereka 5 tahun yang lalu.

Setelah shalat Id, warga menuju tanggul kolam lumpur panas dan menyempatkan untuk melihat-lihat kondisi rumah mereka, untuk mengobati rasa kangen dan kerinduan kepada Desanya yang rusak dan ditenggelamkan lumpur panas yang keluar di areal sumur pengeboran Banjarpanji 1 milik PT Lapindo Brantas Inc.


Suasana haru dan isak tangis mewarnai kegiatan Shalat Idul Fitri 1432 H yang diikuti ratusan warga korban luapan lumpur Lapindo Brantas Inc. Sebagian besar jamaah yang berasal dari korban luapan lumpur Lapindo tampak menitikkan air mata, karena harus merayakan Lebaran dalam suasana keprihatinan.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.

KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DAN SUDI MEMBACA ARTIKEL-ARTIKEL YANG ADA PERJUANGAN KAMI TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI KAMI TERUS AKAN MELAWAN SAMAPAI KAPANPUN BANTUAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT SANGAT KAMI BUTUHKAN, DERITA KAMI JANGAN DI BAWA KE RANAH POLITIK

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More