Gunakan anti virus yang terupdate
Cukup banyak tersedia di pasaran software anti virus dengan beragam merk. Ada yang harus dibeli hingga ratusan dolar, namun ada juga yang tersedia secara gratis. Tinggal kita mendownload dan menginstallnya saja. Untuk penggunaan pribadi atau di rumah, hampir ke semua anti virus tersebut memiliki kemampuan yang bisa dibilang setara. Kunci kesaktian anti virus sebenarnya pada proses membaruan data virus yang harus dilakukan secara rutin (biasanya setiap hari). Tidak ada gunanya kita menggunakan software anti virus mahal, tetapi kita tidak menjalankan sistem pembaruan data virusnya.
Berhati-hati saat menggunakan terminal publik
Tempat yang paling aman tentu saja adalah komputer kita sendiri. Apalagi kalau kita selalu menjaga kondisi komputer kita, sehingga tidak ada virus atau program lainnya yang mengancam keamanan komputer kita sendiri. Namun, ada kalanya kita juga menggunakan komputer publik, misalnya di warnet atau di gamenet.
Jika kita sedang menggunakan komputer publik, usahakan sedapat mungkin tidak mengakses informasi penting, seperti mengakses ke situs perbankan online, situs pembayaran online, ataupun juga berbagai situs yang berhubungan dengan transaksi seperti jual beli saham. Kadang-kadang, pengguna sebelum kita secara sengaja memasang program yang merekam aktifitas kita, sehingga informasi username dan password kita bisa diketahuinya.
Jika kita melakukan login ke webmail atau aplikasi yang membutuhkan login seperti facebook atau friendster, jangan lupa menonaktifkan pengaturan “always login”. Kalau kita mengaktifkan pengaturan ini, besar kemungkinan pengguna setelah kita juga akan otomatis terlogin di website tersebut menggunakan account milik kita, dan besar kemungkinan akan disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
Setelah browsing, lakukan penghapusan informasi personal. Jika browser yang digunakan menggunakan Firefox versi terbaru, informasi personal ini bisa dihapus melalui menu: tools – clear private data.
Jagalah Privasi Anda
Anda yang baru pertama kali memiliki situs web pribadi biasanya ingin menuliskan apapun pada situs Anda, supaya situs Anda memiliki banyak informasi. Kadang kita lupa dan memberikan banyak informasi yang seharusnya mungkin tidak sebaiknya diketahui oleh umum.
Yang harus kita ingat, begitu kita memasukkan suatu informasi ke situs kita, berarti siapapun di belahan dunia manapun bisa mengakses situs kita. Dan bukan tidak mungkin ada seseorang yang memiliki niat tidak baik, menyalahgunakan informasi yang kita tampilkan.
Untuk situs web pribadi, sebaiknya tidak tidak mencantumkan nomor telepon, nomor handphone, dan alamat rumah. Cukup cantumkan alamat email kita, sehingga orang yang hendak mengontak untuk keperluan tertentu bisa melakukannya menggunakan email.
Gunakan password yang baik
Berbagai aplikasi di internet menggunakan username dan password sebagai informasi penting untuk membedakan pengguna yang satu dengan pengguna yang lainnya. Untuk username, biasanya kita akan memilih yang mudah diingat.
Sedangkan untuk password, pilihlah yang cukup aman. Jangan menggunakan kata “password” atau kata yang sama dengan username Anda sebagai password. Password yang baik adalah yang mudah diingat oleh Anda sebagai pemiliknya, namun sulit ditebak oleh orang lain. Jangan pula menggunakan angka tanggal lahir, atau tanggal perkawinan, yang mudah ditebak oleh rekan Anda. Sangat dianjurkan menggunakan campuran huruf besar dan angka, misalnya, daripada menggunakan password “jakarta”, akan lebih baik menggunakan password “j4k4RT4”.
Informasi username dan password ini adalah informasi yang sangat pribadi. Jangan pernah memberikan username dan password Anda ke teman Anda, misalnya karena Anda meminta teman Anda mengirimkan email atas nama Anda di tengah kesibukan Anda.
Hindari mengakses situs pornografi dan crack
Lepas dari permasalahan moral, pengguna internet awam juga tidak dianjurkan untuk mengakses situs yang berhubungan dengan pornografi ataupun situs yang menyajikan informasi software atau lagu bajakan.
Dari hasil penelitian, situs jenis ini banyak yang menyebarkan software spyware yang bisa “memata-matai” komputer kita, dan data-data yang dianggap menarik secara otomatis akan dikirimkan ke pembuat software. Salah klik sedikit saja, software spyware itu bisa dengan mudah menjangkiti komputer Anda.
Ada langkah yang bisa dilakukan untuk terhindar dari situs pornografi dan crack ini. Kita bisa menggunakan layanan dari OpenDNS, dan menjadikan server DNS yang sudah mereka sediakan menjadi DNS server yang diakses oleh komputer kita. Jika Anda benar-benar buta mengenai cara pengaturan jaringan komputer Anda, mintalah bantuan dari ISP tempat Anda berlangganan. Konfigurasi menggunakan OpenDNS ini tidak akan memakan waktu lebih dari 10 menit.
Pastikan penggunaan enkripsi
Jika kita melakukan transaksi pembelian atau hendak mengirimkan data-data yang cukup sensitif (misalnya informasi kartu kredit), pastikan bahwa situs yang sedang kita kunjungi sudah menggunakan enkripsi.
Enkripsi adalah cara pengacakan yang dilakukan oleh server dan komputer yang kita gunakan sehingga kecil sekali kemungkinan data kita diintip oleh orang lain ditengah-tengah transmisi.
Apabila enkripsi telah aktif, akan muncul tanda gembok pada browser, dan alamat situs yang kita kunjungi diawali dengan “https://” bukan lagi “http://”.
Abaikan email phising
Dari statistik yang ada, sebagian besar kasus kebobolan rekening secara online terjadi bukan karena terjadi proses hacking pada server yang dimiliki oleh bank, tetapi karena kecerobohan yang dilakukan oleh pengguna. Salah satu hal yang harus dihindari adalah tertipu pada email phising.
Orang yang hendak menipu akan mengirimkan email ke calon korban, dengan bentuk email yang seolah-olah berasal dari institusi perbankan. Biasanya email itu akan menginformasikan bahwa bank sedang melakukan perubahan sistem data, sehingga semua nasabah diwajibkan untuk melakukan pengikinian data, dengan mengunjungi situs tertentu.
Kalau korban mengiklik link yang ada di email tersebut, korban akan membuka situs jebakan yang sudah disiapkan sebelumnya oleh pelaku penipuan. Situs ini akan tampak seolah-olah mirip dengan situs perbankan yang asli. Korban akan diminta memasukkan username dan passwordnya, sehingga pelaku penipuan dapat menyimpan informasi tersebut, dan mencoba menggunakannya pada situs perbankan yang sesungguhnya, misalnya untuk mentransfer sejumlah uang ke rekening lain, atau untuk membeli barang-barang tertentu.
Jika Anda mendapat email yang seperti phising di atas, janganlah mengklik link yang ada di email tersebut, tetapi bukalah browser dan ketikkan url situs perbankan Anda secara manual. Atau telponlah call center bank untuk mengkonfirmasi email tersebut.
Jangan sembarang membuka attachment email
Kadang kala kita menerima email yang berasal dari teman kita, dan hanya berisi “hello, I want to share this fun thing!” dan disertai dengan attachment yang bisa kita klik. Berhati-hatilah, karena kemungkinan besar pengirim email tersebut adalah virus, dan bukan benar-benar teman kita.
Jika Anda merasa tidak mengerti maksud pengiriman email tersebut, ada baiknya dibalas terlebih dahulu dan ditanyakan, apakah sebenarnya isi attachment tersebut. Setelah teman Anda membalas dan mengkonfirmasi bahwa memang dia pengirim email tersebut, barulah Anda mencoba membuka attachment tersebut. Ada baiknya juga sebelum membuka attachment tersebut, Anda tetap melakukan pengecekan menggunakan anti virus.
Jangan Percaya Orang yang Tidak Dikenal
Di internet memang banyak informasi yang berguna, tetapi tidak sedikit pula informasi yang menyesatkan. Belakangan marak juga jual beli secara online di mana penjual mengiklankan barang dagangannya pada situs-situs komunitas. Banyak juga penjual yang membuat website tersendiri untuk menjual barangnya secara online.
Jual beli barang secara online seperti ini sering dirasakan sangat memudahkan. Kita bisa memilih barang yang kita inginkan secara online, melakukan pembayaran, dan tidak lama kemudian barang akan terkirim ke alamat kita.
Namun, di sisi lain, ada banyak hal yang harus kita cermati. Karena semua dilakukan secara online, tidak kecil kemungkinan bahwa penjual hanya bermaksud menipu. Setelah uang kita kirimkan, namun barang yang kita beli tidak dikirimkan.
Cara yang paling jitu, adalah dengan bertindak hati-hati. Janganlah melakukan transaksi keuangan dengan orang atau perusahaan yang tidak kita kenal. Jika pembeli berada di kota lain, cobalah usahakan minta bantuan teman yang berada di kota itu untuk memverifikasi apakah alamat penjual memang benar. Atau mintalah bantuan teman untuk mengambilkan dan membayarkan bayar secara langsung ke penjual. Setelah beberapa kali transaksi, barulah bisa dicoba untuk melakukannya secara online.
Milikilah Sistem Backup
Masih banyak langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menjamin keamanan kita berinternet. Namun, kalaupun semua langkah-langkah tersebut dilakukan, tidak akan bisa menjamin keamanan kita 100%. Kadang kala ada kendala lainnya yang tidak kita antisipasi.
Karena itu, setiap kurun waktu tertentu, biasakanlah membuat backup data. Pilihlah data-data Anda yang penting, dan duplikatlah ke media penyimpanan seperti CD atau DVD, atau bisa juga menggunakan harddisk eksternal.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.