Dampak dari Lumpur Lapindo......
Sejarah baru telah diberikan para penguasa bangsa, sebuah penderitaan yang berkepanjangan untuk para korban lumpur lapindo.
Sebuah penantian tiada akhir untuk para korban-korban lumpur lapindo.
konspirasi yang tidak pernah menguntungkan bagi para korban lumpur lapindo, bagaimana penyelesaian korban lumpur lapindo yang sampai sekarang tidak jelas dan semakin kabur, sebuah penantian panjang para korban lumpur dengan harapan mendapatkan keadilan dari apa yang selama ini diperjuangkan secara bersama-sama selama 4 tahun lebih yang di dapatkan hanya janji-janji, komitmen yang tidak pernag ditepati oleh mereka, bagaimana penyelesaian para korban lumpur lapindo secara Cash & Carry maupun Cash & Resttlement menjadi semakin tidak jelas??? sebagian korban lumpur yang mengambil opsi secara Cash & Carry dari 6518 unit rumah warga Perum TAS 1 memang sudah selesai tapi tidak secara keseluruhan sebab masih ada 1013 warga Perum TAS 1 yang mengambil yang berbeda yaitu Cash & Resttlement di lokasi Kahuripan Nirwana Village Desa Jati Sidoarjo Kota.
Sedangkan warga yang mengambil opsi secara Cash & Carry sekitar 6000 kk proses penyelesaian mereka pun juga tidak jelas dengan pembayaran 80% di cicil per bulan sebesar 15 juta itupu kalau lancar sperti sekarang ini bisa kita bayangkan kalau warga memiliki 80% diatas 1 Milyar sampai kapan penyelesaian mereka???
Data internal baru menyebutkan :
48% korban lumpur lapindo sudah terbayar.
52% yang belum terbayar lunas.
21% yang masih terima cicilan.
Sudah 5 Bulan cicilan berhenti tanpa kejelasan sampai kapan mereka akan terbayakan???
Data Penyelesaian Cash & Resttlement :
Jumlah Sekitar 1700 unit rumah, dari warga Perum TAS 1200 kk.
Yang sudah menerima sertifikat baru sekitar 200 kk dan sisanya tidak pernah ada kejelasaan kapan warga akan menerima sertifikatnya???
Sudah melakukan akte AJB pada bulan sekitar April-Mei Saja sampai sekarang belum menerima sertifikatnya???
2 Tahun Menanti Sertifikat yang belum jelas ???
0 komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.