Pembayaran Pelunasan Korban Lumpur Lapindo Masih Mendapatkan Janji Dari Minarak Lapindo Jaya Sekitar 250 Warga Korban Lumpur Lapindo Yang Tinggal Di Kahuripan Nirwan Terima Sertifikat Rumahnya Korban Leasing Sulit Mendapatkan Keadilan dari Kepolisian Polres Sidaorjo Tidak Menanggapai Laporan Korban Leasing Korban Leasing Takut Untuk Membuat Laporan Kepada Kepolisan Program Anak Asuh JAS MERAH untuk Anak-Anak Kurang Beruntung Isu Kudeta Tidak Terbukti, Lapas Di Jogja di Kudeta Pasukan Tidak Dikenal PT. MINARAK LAPINDO JAYA YANG BERJANJI MENYELESAIKAN SERTIFIKAT WARGA KAHURIPAN PADA BULAN OKTOBER, TIDAK TERBUKTI

Jumat, 07 Januari 2011

Konflik PSSI - LPI Dibawa Ke DPR

Anggota Komisi X DPR-RI, Angelina Sondakh, berharap permaslahan PSSI dengan LPI yang akhir-akhir ini mencuat dan menjadi bahan untuk dipolitisasi, pihaknya sudah meminta Komisi X untuk mengundang PSSI dan LPI. Anggota Fraksi Parta iDemokrat mengatakan hal tersebuta setelah acara "Refleksi Kinerja Anggota Dewan Tahun 2010" di Temanggung.

Ia sangat menyayangkan bahwa olahraga yang mempunyai nilai-nilai sportifitas dan netral akhirnya terpengaruh karena perseteruan antara PSSI dan LPI. "Menurut saya, dengan banyaknya kompetisi akan semakin banyak tunas yang muncul menjadi harapan bangsa untuk menjadi bintang olahraga, saya berharap jangan sampai ini masuk ke dalam ranah politik dan digunakan para politikus," kata Angelina Sondakh.

"Kami telah meminta Ketua Komisi X untuk menundang PSSI dan LPI ke DPR untuk didengar penjelasannya. kami berharap agar dengan kejadian ini tidak menurunkan semangat pemain bola dan pecinta olahraga," ujarnya.

Dan ia menyambut baik kehadiran LPI selama dia tidak ikut dalam pertandingan Internasional, karena berdasarkan peraturan dari FIFA yang bisa menyelengarakan ajang Internasional adalah PSSI. Namun, katanya kalau sebatas kompetisi liga tidak ada aturan yang mengikat.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu mengatkan, dalam UU keolahragaan, yang diatur adalah keberadaan KONI dan PSSI. "Sepanjang tidak menyalahi aturan, saya kira liga apa pun tidak masalah, nanti akan kami lihat terlebih dahul, selama ini tidak aturan yang melarang tidak boleh ada liga lain selain dibawah PSSI,"katanya

Ia menyatakan, kalau sebatas penyelenggaraan liga, tidak masalah. Permasalahan sekarang adalah perekrutan anggota untuk Timnas yang menjadi konsentrasin pemerintah akhir-akhir ini. "Apakah pemain yang mengikuti liga di LPI tidak boleh menjadi anggota Timnas, ini persoalan yang paling mendasar, saya kira liga apapun di Indonesia sangat terbuka,"Ujarnya.

Tetapi kalau berbicara masalah timnas tidak boleh ini bisa menjadi timnas dan itu tidak boleh. Justru dari liga-liga itu yang akan menyeleksi pemain terbaik yang akan  dipromosikan untuk menjadi timnas," katanya.

Ia menyatakan, apabila hanya dari liga tertentu saja, sangat disayangkan karena ada kemungkinan potensi pemain di liga-liga lain bisa berpartisipasi dan berkontribusi untuk memajukan timnas.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.

KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DAN SUDI MEMBACA ARTIKEL-ARTIKEL YANG ADA PERJUANGAN KAMI TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI KAMI TERUS AKAN MELAWAN SAMAPAI KAPANPUN BANTUAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT SANGAT KAMI BUTUHKAN, DERITA KAMI JANGAN DI BAWA KE RANAH POLITIK

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More