Pembayaran Pelunasan Korban Lumpur Lapindo Masih Mendapatkan Janji Dari Minarak Lapindo Jaya Sekitar 250 Warga Korban Lumpur Lapindo Yang Tinggal Di Kahuripan Nirwan Terima Sertifikat Rumahnya Korban Leasing Sulit Mendapatkan Keadilan dari Kepolisian Polres Sidaorjo Tidak Menanggapai Laporan Korban Leasing Korban Leasing Takut Untuk Membuat Laporan Kepada Kepolisan Program Anak Asuh JAS MERAH untuk Anak-Anak Kurang Beruntung Isu Kudeta Tidak Terbukti, Lapas Di Jogja di Kudeta Pasukan Tidak Dikenal PT. MINARAK LAPINDO JAYA YANG BERJANJI MENYELESAIKAN SERTIFIKAT WARGA KAHURIPAN PADA BULAN OKTOBER, TIDAK TERBUKTI

Sabtu, 29 Januari 2011

Gerah, PSSI Minta Polisi Selidiki Berita Tempo

PSSI gerah pada pemberitaan di Majalah Tempo Edisi 25 Januari, yang berjudul “KORUPSSI Priiit...” dan meminta polisi menyelidiki isi beritanya. Dari 15 halaman berita, tak ada satupun fakta yang mengungkapkan PSSI melakukan korupsi

“PSSI akan mendatangi Mabes Polri minggu depan bukan untuk menggugat, tapi meminta polisi menyelidiki isi berita Majalah Tempo,” ujar Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/1).

Nurdin mengaku bahwa PSSI telah menyiapkan tim pengacara untuk melaporkan pemberitaan tersebut. Tim pengacara itu yang akan melaporkan pemberitaan yang diangkat Tempo ke polisi.

Lebih lanjut, Nurdin mengatakan, PSSI tidak akan menggunakan hak jawab dan somasi dalam kasus ini. Kenapa? Karena, setelah dibaca ternyata tidak ditemukan korupsi yang berkaitan dengan PSSI dalam pemberitaan tersebut.

"Dalam 15 halaman pemberitaan di Tempo terkait PSSI, tidak ada satu pun fakta yang mengungkapkan korupsi. Karena itu kami meminta polisi menyelidikinya," pungkasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.

KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DAN SUDI MEMBACA ARTIKEL-ARTIKEL YANG ADA PERJUANGAN KAMI TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI KAMI TERUS AKAN MELAWAN SAMAPAI KAPANPUN BANTUAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT SANGAT KAMI BUTUHKAN, DERITA KAMI JANGAN DI BAWA KE RANAH POLITIK

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More