Pembayaran Pelunasan Korban Lumpur Lapindo Masih Mendapatkan Janji Dari Minarak Lapindo Jaya Sekitar 250 Warga Korban Lumpur Lapindo Yang Tinggal Di Kahuripan Nirwan Terima Sertifikat Rumahnya Korban Leasing Sulit Mendapatkan Keadilan dari Kepolisian Polres Sidaorjo Tidak Menanggapai Laporan Korban Leasing Korban Leasing Takut Untuk Membuat Laporan Kepada Kepolisan Program Anak Asuh JAS MERAH untuk Anak-Anak Kurang Beruntung Isu Kudeta Tidak Terbukti, Lapas Di Jogja di Kudeta Pasukan Tidak Dikenal PT. MINARAK LAPINDO JAYA YANG BERJANJI MENYELESAIKAN SERTIFIKAT WARGA KAHURIPAN PADA BULAN OKTOBER, TIDAK TERBUKTI

Minggu, 04 Maret 2012

PMII Tolak Pembentukan Pansus Lumpur Jilid 3


Keberadaan Panitia Khusus (Pansus) Lumpur jilid 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo yang baru saja terbentuk sudah mendapatkan reaksi keras dari komponen masyarakat Sidoarjo.

Salah satu penolakan itu muncul dari sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di depan gerbang gedung DPRD Kabupaten Sidoarjo, Jum’at (2/3/2012).

“Pembentukann Pansus Lumpur jilid 3 hanya menghabiskan uang rakyat saja, karena tugasnya tidak pernah maksimal,” kata Ja’far Shodiq, koordinator aksi demo tersebut.

Hal itu diperkuat dengan pernyataan mantan ketua Pansus Lumpur jilid 2 HM.Zainul Lutfi, disalah satu media cetak yang mengatakan bahwa tugas Pansus yang menampung keluhan dan menyuarakan ke Lapindo  dan pemerintah mentok karena tidak ada tanggapan.

Mereka juga menanggapi tentang pembentukan Pansus Lumpur jilid 3 yang baru kemarin (Kamis,red) dibentuk melalui rapat paripurna dianggap kurang solutif, hanya menghabiskan uang rakyat,bahkan akal-akalan saja untuk mendapatkan proyek politik.

“Oleh karena itu, secara tegas kami dari PMII Sidoarjo menolak pembentukan kembali Pansus Lumpur yang dibentuk oleh DPRD Kabupaten Sidoarjo,” katanya.

Sementara itu ketua Pansus Lumpur jilid 3 DPRD Kabupaten Sidoarjo, Emir Firduas menyayangkan penolakan pembentukan pansus lumpur oleh PMII.

Bahkan dirinya dengan tegas menyebutkan, bahwa kepentingan korban lumpur lebih besar daripada penolakan lima mahasiswa PMII itu.

“Jangan hanya melakukan penolakan saja, namun mereka itu seharusnya memberikan masukan kepada kami,” jelas Emir.

http://www.beritasidoarjo.com/?p=1590

2 komentar:

semoga kasus lapindo ini cepat kelar ...

berkunjung
BerKunjung juga Ke Blog Gua ya

Siap dan trima kasih, sudah mau kunjung di Blog saya. Salam

Posting Komentar

Terima Kasih Sudah Rela Berkunjung di Blog Agustinus.

KAMI UCAPKAN TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA DAN SUDI MEMBACA ARTIKEL-ARTIKEL YANG ADA PERJUANGAN KAMI TIDAK AKAN PERNAH BERHENTI KAMI TERUS AKAN MELAWAN SAMAPAI KAPANPUN BANTUAN DAN KEPEDULIAN MASYARAKAT SANGAT KAMI BUTUHKAN, DERITA KAMI JANGAN DI BAWA KE RANAH POLITIK

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More